Malang, 14 Februari – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar seleksi seminar proposal untuk program DUDI (Dunia Usaha dan Dunia Industri) pada tanggal 14 Februari yang bertempat di gedung Al-Ghozali. Seleksi ini bertujuan untuk menjaring proposal yang benar-benar layak mendapatkan pendanaan.
Dalam proses seleksi ini, LPPM Unisma melibatkan empat reviewer yang kompeten di bidangnya. Dua reviewer dari bidang eksakta, yakni Prof. Dr. Nurhidayati, M.P dan Dr. Hj. Erna Sulistyowati, S.Ked., M.Kes., Ph.D., serta dua reviewer dari bidang Sosial Humaniora yaitu Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D dan Dr. Dwi Fita Heriawati, M.Pd Para reviewer ini memiliki tugas untuk menilai kelayakan, relevansi, dan kontribusi dari setiap proposal yang diajukan.
Sebanyak delapan proposal telah diajukan dalam seleksi ini. Proposal-proposal tersebut berasal dari berbagai disiplin ilmu yang berorientasi pada sinergi antara akademisi dan industri. Melalui proses seleksi yang ketat, hanya proposal yang memenuhi kriteria akademik dan aplikatif yang akan dipilih untuk mendapatkan pendanaan.
Ketua LPPM Unisma menyampaikan bahwa seleksi ini menjadi langkah penting dalam memastikan bahwa penelitian yang didanai memiliki dampak yang signifikan, baik bagi dunia akademik maupun sektor industri. “Kami berharap bahwa proposal yang terpilih nantinya dapat memberikan solusi inovatif yang aplikatif dan mendukung pengembangan kerja sama antara perguruan tinggi dan dunia usaha”.
Proses seleksi ini melibatkan presentasi dari masing-masing pengusul proposal di hadapan para reviewer. Setiap tim peneliti diberikan kesempatan untuk memaparkan gagasan dan urgensi penelitian mereka, serta menjawab pertanyaan dari para reviewer. Hasil seleksi akan diumumkan dalam beberapa hari ke depan setelah dilakukan evaluasi mendalam oleh tim reviewer.
Diharapkan, program ini dapat terus mendorong dosen dan peneliti Unisma untuk menghasilkan karya penelitian yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga memiliki manfaat nyata bagi masyarakat dan dunia industri.